
NEWMEDAN.COM – Langkah mengejutkan terjadi di lingkungan Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprov Sumut) menyusul keputusan Gubernur Bobby Nasution yang secara resmi menunjuk Hendra Dermawan Siregar sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Sumut. Penunjukan ini menggantikan Topan Obaja Ginting yang kini dinyatakan nonaktif.
Keputusan ini mulai berlaku sejak 1 Juli 2025 dan diumumkan secara resmi melalui surat keputusan gubernur yang disampaikan kepada jajaran internal Pemprov Sumut. Penunjukan Hendra Dermawan Siregar ini sontak menjadi sorotan publik, mengingat posisi strategis Dinas PUPR yang memegang kendali atas berbagai proyek infrastruktur penting di wilayah Sumatera Utara.
Gubernur Bobby Nasution dalam keterangannya menjelaskan bahwa pergantian pimpinan di Dinas PUPR dilakukan demi memperkuat kinerja instansi tersebut. Ia menegaskan bahwa keputusan ini merupakan bagian dari penyegaran organisasi dan langkah percepatan pembangunan infrastruktur di provinsi yang dipimpinnya.
“Pemprov Sumut membutuhkan pemimpin yang mampu bergerak cepat, responsif, dan memiliki integritas tinggi. Kami percaya Hendra Dermawan Siregar memiliki kapasitas tersebut untuk menjalankan tanggung jawab sebagai Plt Kepala Dinas PUPR,” ujar Bobby dalam konferensi pers di Medan.
Hendra Dermawan Siregar sendiri bukanlah sosok baru di lingkungan pemerintahan. Ia telah menempati berbagai posisi strategis sebelumnya dan dikenal sebagai birokrat yang tegas serta profesional. Pengalamannya di bidang teknis dan manajerial menjadi salah satu alasan utama penunjukan dirinya untuk menduduki posisi Plt Kepala Dinas PUPR.
Sementara itu, belum ada pernyataan resmi dari Topan Obaja Ginting terkait status nonaktif yang kini melekat padanya. Namun, sumber internal Pemprov Sumut menyebutkan bahwa nonaktifnya Topan merupakan bagian dari evaluasi internal menyeluruh yang tengah dilakukan terhadap beberapa pejabat dinas.
Berbagai pihak menilai bahwa langkah Bobby Nasution ini sebagai bentuk keseriusan dalam membenahi kinerja pemerintah provinsi, terutama di sektor pembangunan fisik yang kerap menjadi sorotan publik. Kualitas jalan, pengelolaan drainase, serta pembangunan perumahan rakyat menjadi isu yang terus mendapat perhatian masyarakat Sumut.
Dalam kesempatan terpisah, Hendra Dermawan Siregar menyampaikan komitmennya untuk menjalankan amanah yang diberikan Gubernur dengan penuh tanggung jawab. Ia berjanji akan fokus pada percepatan proyek infrastruktur dan penataan ulang prioritas kerja agar sejalan dengan visi pembangunan Sumatera Utara.
“Saya siap bekerja keras bersama tim untuk memastikan program-program PUPR berjalan optimal. Penekanan akan diberikan pada transparansi anggaran, efisiensi kerja, serta pengawasan terhadap kualitas proyek,” ujar Hendra.
Penunjukan Plt ini dipandang juga sebagai sinyal politik bahwa Gubernur Bobby Nasution ingin menghadirkan tata kelola pemerintahan yang bersih dan akuntabel. Sebelumnya, beberapa proyek PUPR sempat menuai kritik karena dianggap lamban atau tidak tepat sasaran.
Masyarakat pun kini menaruh harapan besar pada sosok Hendra Dermawan agar membawa perubahan nyata di tubuh Dinas PUPR. Dengan anggaran pembangunan yang cukup besar, Dinas PUPR diharapkan mampu menjadi motor penggerak kemajuan infrastruktur di daerah, mulai dari pembangunan jalan, jembatan, hingga perumahan rakyat yang layak huni.
Sejumlah analis kebijakan publik menyebut bahwa penunjukan ini merupakan langkah strategis menjelang akhir masa jabatan Bobby Nasution. Dengan sisa waktu yang ada, Bobby diyakini ingin memastikan warisan kebijakan pembangunannya benar-benar terwujud dan dirasakan oleh masyarakat.
Kalangan DPRD Sumatera Utara pun menyatakan siap mendukung langkah penyegaran ini, asalkan didasari pada pertimbangan kinerja dan profesionalisme. Mereka meminta agar Dinas PUPR di bawah kepemimpinan Hendra dapat bekerja lebih efektif dan melibatkan masyarakat dalam proses pengawasan pembangunan.
Hingga saat ini, masyarakat menanti gebrakan dan langkah awal dari Plt Kepala Dinas PUPR yang baru. Apakah penunjukan ini akan membawa perubahan signifikan atau hanya sebatas pergantian struktural, masih harus dibuktikan dalam waktu dekat melalui kinerja nyata di lapangan.
Dengan jabatan yang kini diemban Hendra Dermawan Siregar, Pemprov Sumut memasuki babak baru dalam pengelolaan pembangunan infrastruktur. Harapan besar kini bertumpu padanya untuk mengawal program strategis yang menjadi ujung tombak kemajuan daerah dan peningkatan kesejahteraan masyarakat Sumatera Utara.