
newmedan.com – Pemerintah Kota Medan telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp 143,6 miliar pada tahun 2025 untuk pengelolaan dan pengembangan sistem transportasi berbasis energi bersih, terutama untuk bus listrik. Langkah ini diambil sebagai bagian dari upaya kota untuk mendukung kebijakan transportasi ramah lingkungan dan mengurangi dampak polusi udara yang semakin meningkat.
Wali Kota Medan, Bobby Nasution, dalam konferensi pers pada Senin (20/1/2025) mengungkapkan bahwa pengalokasian anggaran tersebut merupakan bagian dari komitmen Pemkot Medan untuk menciptakan sistem transportasi yang lebih efisien, berkelanjutan, dan bebas polusi. “Dengan anggaran ini, kami berharap dapat mempercepat transisi ke kendaraan ramah lingkungan yang lebih hemat energi dan berdampak positif pada kualitas udara di Kota Medan,” ujar Bobby.
Pemkot Medan sendiri telah menggandeng beberapa mitra kerja dari sektor swasta dan lembaga pemerintah lainnya untuk merealisasikan rencana ini. Program bus listrik ini akan menghubungkan berbagai kawasan strategis di kota, termasuk pusat-pusat bisnis, tempat wisata, dan kawasan pemukiman, sehingga semakin memudahkan mobilitas masyarakat. Selain itu, proyek ini diharapkan dapat mengurangi ketergantungan pada kendaraan berbahan bakar fosil.
Dalam rencana awal, Pemkot Medan berencana untuk mendatangkan sekitar 50 unit bus listrik yang akan beroperasi pada tahun 2025. Bus-bus listrik ini akan menggantikan sebagian besar armada bus konvensional yang saat ini masih menggunakan bahan bakar fosil. Diharapkan dengan pengenalan bus listrik ini, polusi udara yang disebabkan oleh kendaraan bermotor akan berkurang secara signifikan, terutama di daerah-daerah yang padat aktivitas.
Bobby Nasution menambahkan bahwa selain pengadaan bus listrik, anggaran ini juga akan dialokasikan untuk pengembangan infrastruktur pendukung, seperti stasiun pengisian daya (charging station) yang tersebar di berbagai titik strategis di Kota Medan. Keberadaan stasiun pengisian daya ini sangat penting untuk mendukung operasional bus listrik dan memastikan ketersediaan energi bagi kendaraan tersebut.
Selain itu, Pemkot Medan juga berencana untuk melibatkan masyarakat dalam pemeliharaan dan pengoperasian bus listrik. Dalam rencana pengelolaan yang telah disusun, Pemkot Medan akan membuka pelatihan khusus bagi masyarakat lokal, terutama dalam hal teknisi kendaraan listrik, agar dapat memberikan kontribusi positif terhadap perkembangan teknologi transportasi di Kota Medan.
Program ini sejalan dengan visi Pemkot Medan untuk menjadi kota yang lebih hijau dan berkelanjutan. Diharapkan, dengan adanya bus listrik, Medan dapat mengurangi jejak karbon yang dihasilkan dari transportasi publik dan menjadi model kota ramah lingkungan bagi daerah-daerah lainnya di Indonesia. Salah satu tujuan utama adalah untuk mencapai penurunan emisi gas rumah kaca yang signifikan.
Salah seorang warga Medan, Siti Khadijah, yang biasa menggunakan transportasi umum, menyambut baik rencana ini. “Saya sangat senang mendengar kabar ini. Semoga bus listrik ini bisa mengurangi polusi dan membuat udara di Medan lebih segar. Selain itu, kalau ramah lingkungan, saya juga lebih nyaman menggunakannya,” katanya.
Tidak hanya berdampak pada lingkungan, kehadiran bus listrik juga diprediksi akan memberikan dampak positif pada sektor ekonomi lokal. Pengadaan bus listrik dan pembangunan infrastruktur pengisian daya akan membuka banyak peluang kerja baru, baik dalam sektor konstruksi maupun operasional. Ini diharapkan dapat menambah lapangan pekerjaan bagi warga Medan, khususnya dalam bidang teknologi dan transportasi.
Kementerian Perhubungan (Kemenhub) juga memberikan dukungan penuh terhadap program ini. Melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Darat, pihak Kemenhub menyatakan akan memberikan bimbingan teknis dan fasilitasi kepada Pemkot Medan dalam proses implementasi bus listrik tersebut. Dukungan ini diharapkan dapat memastikan bahwa program berjalan dengan baik dan sesuai dengan standar yang telah ditetapkan oleh pemerintah pusat.
Sementara itu, Direktur Utama PT. Trans Medan, perusahaan yang akan bertanggung jawab atas operasional bus listrik, menjelaskan bahwa mereka telah mempersiapkan seluruh aspek yang diperlukan untuk memastikan kelancaran pengoperasian bus listrik tersebut. “Kami bekerja sama dengan produsen bus listrik terkemuka untuk memastikan armada yang kami miliki dapat beroperasi dengan baik dan efisien,” ujar Direktur PT. Trans Medan.
Namun, tantangan besar yang dihadapi oleh Pemkot Medan adalah bagaimana memastikan pengadaan dan operasional bus listrik berjalan tanpa kendala besar. Salah satunya adalah memastikan adanya sistem pengisian daya yang memadai di setiap titik keberangkatan bus, serta memastikan pasokan listrik yang stabil untuk mendukung kebutuhan operasional. Pemkot Medan juga perlu memperhatikan ketersediaan teknologi yang tepat untuk mendukung perawatan dan pemeliharaan kendaraan listrik.
Untuk mempercepat implementasi proyek ini, Pemkot Medan juga berencana untuk melakukan kerjasama dengan berbagai pihak terkait, termasuk perusahaan penyedia listrik, sektor swasta, serta lembaga keuangan yang dapat memberikan dukungan finansial. Kerjasama ini diharapkan dapat mengurangi beban anggaran daerah dan mempercepat tercapainya target pengoperasian bus listrik pada tahun 2025.
Pemkot Medan juga menyadari bahwa untuk mencapai keberhasilan dalam program ini, penting untuk melakukan sosialisasi kepada masyarakat agar mereka memahami manfaat dari transportasi berbasis listrik. Melalui berbagai kegiatan kampanye dan informasi yang jelas, Pemkot berharap masyarakat dapat lebih mendukung penggunaan bus listrik sebagai alternatif transportasi yang lebih ramah lingkungan.
Pada akhirnya, rencana Pemkot Medan untuk mengimplementasikan bus listrik merupakan langkah besar dalam mewujudkan kota yang lebih hijau dan berkelanjutan. Dengan anggaran yang telah disiapkan, diharapkan Medan dapat menjadi salah satu kota pertama di Indonesia yang memiliki sistem transportasi umum berbasis energi bersih, serta memberikan contoh bagi kota-kota lain dalam mengurangi dampak negatif perubahan iklim.