
Newmedan.com – Dalam rangka mendukung kelancaran arus balik Lebaran 2025, PT Pelayaran Nasional Indonesia (Persero) atau Pelni Cabang Medan memberikan layanan khusus kepada masyarakat berupa 1.100 tiket kapal laut gratis untuk rute Pelabuhan Belawan (Medan) menuju Batam (Kepulauan Riau).
Langkah ini diambil sebagai bentuk komitmen Pelni dalam mendukung mobilitas pemudik yang ingin kembali ke tempat kerja atau domisili usai merayakan Idulfitri bersama keluarga di kampung halaman. Program tiket gratis ini hanya berlaku untuk dua jadwal keberangkatan, yakni pada 7 dan 10 April 2025.
“Kami menyediakan 550 tiket gratis untuk masing-masing tanggal keberangkatan. Jadi totalnya ada 1.100 kursi yang bisa dimanfaatkan masyarakat secara cuma-cuma,” ujar Kepala Cabang Pelni Medan, Yuniati Fatimah, dalam keterangan persnya di Medan, Jumat (28/3/2025).
Ia menambahkan bahwa program ini merupakan bagian dari dukungan pemerintah pusat melalui Kementerian Perhubungan dalam mengurangi beban ekonomi masyarakat pasca-Lebaran, sekaligus untuk menghindari kepadatan dan kemacetan di jalur darat.
“Dengan memanfaatkan moda transportasi laut, kita dapat mengurangi penumpukan kendaraan pribadi dan penumpang di jalur darat dan udara. Ini adalah langkah strategis untuk distribusi arus balik yang lebih merata,” jelas Yuniati.
Pelni mengimbau masyarakat yang berminat untuk segera mendaftarkan diri karena kuota terbatas. Pendaftaran dilakukan secara langsung di Kantor Cabang Pelni Medan atau melalui mitra-mitra yang telah ditunjuk. Calon penumpang diminta untuk membawa identitas resmi dan bukti perjalanan mudik sebelumnya.
Selain memberikan tiket gratis, Pelni juga memastikan seluruh armada kapal yang melayani rute Belawan–Batam dalam kondisi prima. Perawatan kapal dan pemeriksaan keselamatan telah dilakukan jauh-jauh hari guna menjamin kenyamanan dan keamanan penumpang.
“Kami bekerja sama dengan Otoritas Pelabuhan dan Syahbandar untuk memastikan aspek keselamatan pelayaran terpenuhi. Kapal akan beroperasi dengan standar maksimal baik dari sisi teknis maupun layanan penumpang,” ujar Yuniati.
Menanggapi program ini, banyak warga Medan menyambutnya dengan antusias. Salah seorang warga, Dodi (29), mengaku terbantu dengan adanya tiket gratis ini. “Tiket kapal cukup mahal setelah Lebaran, dan dengan program ini saya bisa balik kerja tanpa harus keluar biaya besar,” katanya.
Tak hanya dari sisi harga, pemilihan rute laut juga dinilai lebih nyaman oleh sebagian warga karena tidak terlalu padat seperti jalur darat. “Dengan kapal, kita bisa lebih santai, apalagi kalau disediakan gratis begini. Terima kasih Pelni dan pemerintah,” tambah Dodi.
Yuniati juga menekankan bahwa program tiket gratis ini bukan hanya untuk membantu ekonomi masyarakat, tetapi juga menjadi upaya Pelni dalam mengkampanyekan penggunaan transportasi laut sebagai pilihan yang aman dan efisien.
“Kita ingin mengubah paradigma masyarakat bahwa naik kapal itu lambat atau kurang nyaman. Sekarang fasilitas kapal semakin baik, dan harganya jauh lebih ekonomis dibanding moda lain,” tuturnya.
Pelni Medan berharap program seperti ini dapat menjadi agenda tahunan dalam mendukung kelancaran mudik dan arus balik Lebaran. Kolaborasi antara pemerintah, BUMN, dan masyarakat menjadi kunci suksesnya distribusi penumpang di masa libur panjang.
Bagi masyarakat yang tidak mendapatkan tiket gratis, Pelni juga tetap membuka layanan pembelian tiket reguler dengan harga terjangkau. Jadwal dan informasi lebih lanjut bisa diakses melalui aplikasi Pelni dan kanal layanan pelanggan resmi.
Dengan langkah ini, Pelni menunjukkan komitmen dalam membangun layanan transportasi publik yang inklusif, aman, dan berpihak kepada masyarakat kecil, terutama di momen-momen penting seperti mudik Lebaran.