
newmedan.com – Kebakaran hebat melanda sebuah toko di kawasan Pasar 3 Krakatau, Medan, . Api diduga berasal dari korsleting listrik yang dengan cepat merambat ke bagian lain bangunan. Insiden ini mengakibatkan kerugian material yang signifikan, meski tidak ada korban jiwa dilaporkan.
Menurut keterangan saksi mata, api pertama kali terlihat sekitar pukul 07.30 WIB dari salah satu toko yang menjual barang kebutuhan sehari-hari. Dalam waktu singkat, api membesar dan menghanguskan sebagian besar isi toko.
Para pedagang dan warga setempat berupaya memadamkan api dengan alat seadanya sebelum petugas pemadam kebakaran tiba di lokasi.
“Awalnya saya melihat asap tebal keluar dari atap toko itu. Tak lama kemudian, api semakin membesar. Kami langsung menghubungi pemadam kebakaran,” ujar Rahmat, salah seorang pedagang di sekitar lokasi.
Tim Pemadam Kebakaran Kota Medan yang tiba sekitar 20 menit setelah laporan diterima berhasil menjinakkan api dalam waktu kurang dari satu jam. Sebanyak lima unit mobil pemadam dikerahkan untuk mengendalikan kobaran api agar tidak merambat ke toko-toko lain di kawasan pasar yang padat.
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Medan, Arif Hidayat, mengatakan bahwa penyebab pasti kebakaran masih dalam penyelidikan, namun dugaan sementara adalah korsleting listrik.
“Kami akan berkoordinasi dengan pihak kepolisian untuk melakukan investigasi lebih lanjut. Yang terpenting saat ini, api sudah berhasil dipadamkan dan tidak ada korban jiwa,” kata Arif.
Meskipun tidak ada korban jiwa, beberapa pedagang mengaku kehilangan seluruh barang dagangan mereka. Salah satunya adalah Rini, pemilik toko yang menjadi sumber awal kebakaran.
“Semua barang saya habis terbakar. Ini benar-benar musibah besar bagi kami,” ucapnya dengan nada sedih.
Sementara itu, warga sekitar berharap pemerintah dapat memberikan bantuan kepada para pedagang yang terdampak kebakaran. “Mereka kehilangan mata pencaharian. Kami harap ada bantuan untuk meringankan beban mereka,” ujar Suryani, salah seorang warga.
Pasar 3 Krakatau merupakan salah satu pusat aktivitas ekonomi di Medan. Insiden kebakaran ini menjadi pengingat pentingnya langkah-langkah pencegahan, seperti pemeriksaan instalasi listrik secara berkala, untuk menghindari kejadian serupa di masa depan.
Hingga berita ini diturunkan, pihak berwenang masih melakukan pendataan terhadap kerugian yang dialami pedagang akibat kebakaran tersebut.