
Newmedan.com – Presiden Joko Widodo (Jokowi) menghadiri acara buka puasa bersama Presiden Prabowo Subianto di Istana Kepresidenan, Jakarta. Dalam kesempatan tersebut, Jokowi tiba dengan mengendarai mobil listrik BMW i7 yang bernilai sekitar Rp3,4 miliar, menarik perhatian publik dan menjadi simbol dukungan terhadap kendaraan ramah lingkungan.
Kedatangan Jokowi disambut langsung oleh Presiden Prabowo, yang kemudian mengajaknya menuju Presidential Lounge untuk berbuka puasa bersama. Momen ini menunjukkan hubungan hangat antara kedua pemimpin negara yang sebelumnya berkompetisi dalam kontestasi politik.
Di tengah suasana santai, Jokowi dan Prabowo terlihat berbincang akrab sambil menikmati hidangan berbuka puasa. Pertemuan ini juga menjadi ajang silaturahmi menjelang Lebaran, memperlihatkan keharmonisan hubungan politik yang semakin erat di antara mereka.
Mobil listrik BMW i7 yang dikendarai Jokowi turut menjadi sorotan dalam acara ini. Kendaraan mewah berbasis listrik tersebut menegaskan komitmen pemerintah dalam mendukung penggunaan teknologi ramah lingkungan dan transisi menuju energi bersih.
BMW i7 merupakan sedan listrik premium dengan teknologi canggih, memiliki jarak tempuh lebih dari 600 km dalam sekali pengisian daya. Kehadiran mobil ini dalam acara kenegaraan juga memberikan sinyal kuat bahwa pemerintah mendorong penggunaan kendaraan listrik di kalangan pejabat dan masyarakat luas.
Penggunaan mobil listrik oleh Jokowi telah lama menjadi bagian dari kampanye energi bersih yang digaungkan pemerintah. Selain efisiensi energi, kendaraan listrik juga dianggap sebagai solusi mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil dan menekan emisi karbon.
Selain membahas agenda politik dan pemerintahan, acara buka puasa bersama ini juga menjadi momen refleksi bagi kedua pemimpin dalam menyampaikan pesan persatuan dan persaudaraan. Hubungan harmonis antara Jokowi dan Prabowo diharapkan dapat memberikan stabilitas politik yang lebih baik bagi bangsa.
Salah satu sumber di lingkungan Istana menyebutkan bahwa pertemuan ini tidak hanya bersifat seremonial, tetapi juga menjadi kesempatan bagi Jokowi dan Prabowo untuk berdiskusi tentang berbagai isu strategis, termasuk perkembangan ekonomi, ketahanan pangan, dan rencana pembangunan infrastruktur ke depan.
“Ini bukan hanya sekadar buka puasa bersama, tetapi juga pertemuan penting bagi kedua pemimpin untuk menyelaraskan visi pemerintahan dan memastikan transisi kepemimpinan berjalan dengan baik,” ujar sumber tersebut.
Selain itu, publik menilai bahwa kehadiran Jokowi dalam acara ini juga sebagai bentuk dukungan penuh terhadap kepemimpinan Prabowo yang baru berjalan beberapa bulan. Meskipun Jokowi sudah tidak lagi menjabat sebagai presiden, pengaruh dan perannya masih sangat kuat dalam dinamika politik nasional.
Tak hanya Jokowi dan Prabowo, acara buka puasa bersama ini juga dihadiri oleh sejumlah pejabat tinggi negara, menteri, serta tokoh politik lainnya. Kehadiran mereka semakin memperkuat pesan persatuan dan kolaborasi dalam menghadapi tantangan bangsa ke depan.
Di sisi lain, penggunaan mobil listrik dalam kegiatan kepresidenan juga diharapkan dapat mendorong lebih banyak masyarakat untuk beralih ke kendaraan ramah lingkungan. Pemerintah sendiri telah memberikan berbagai insentif untuk kendaraan listrik, termasuk subsidi pembelian dan pembangunan infrastruktur pengisian daya.
Seiring dengan semakin meningkatnya kesadaran akan pentingnya keberlanjutan lingkungan, penggunaan mobil listrik oleh para pemimpin negara menjadi contoh nyata bagi masyarakat. Kebijakan ini diharapkan dapat mempercepat transisi menuju ekosistem transportasi yang lebih hijau.
Acara buka puasa bersama ini pun berakhir dengan suasana penuh kebersamaan. Jokowi dan Prabowo terlihat saling bertukar canda sebelum akhirnya meninggalkan lokasi. Momen ini menegaskan bahwa politik di Indonesia tidak hanya soal kompetisi, tetapi juga tentang membangun hubungan yang solid demi kepentingan bangsa.
Dengan kedekatan yang semakin terjalin antara kedua pemimpin, publik berharap hubungan harmonis ini dapat membawa manfaat nyata bagi kesejahteraan rakyat dan masa depan Indonesia yang lebih baik.