
Newmedan.com – Kebakaran hebat melanda enam rumah di Gang Pelikan, Jalan Permai, Kelurahan Sidorame Timur, Kecamatan Medan Perjuangan, Kota Medan, pada Sabtu (22/2/2025). Peristiwa yang terjadi di tengah pemukiman padat penduduk ini menyebabkan kepanikan di kalangan warga yang berusaha menyelamatkan harta benda mereka.
Menurut saksi mata, api mulai terlihat sekitar pukul 10.30 WIB dari salah satu rumah warga. Dalam waktu singkat, kobaran api menyebar ke rumah lainnya karena jarak bangunan yang berdekatan dan material rumah yang mudah terbakar.
“Waktu itu saya lagi di dalam rumah, tiba-tiba dengar suara teriakan kebakaran. Pas keluar, api sudah membesar di rumah sebelah,” ujar Rina (34), salah satu warga yang rumahnya nyaris terdampak.
Warga sekitar segera berusaha memadamkan api dengan peralatan seadanya sambil menunggu kedatangan petugas pemadam kebakaran. Beberapa warga juga terlihat menyelamatkan barang berharga dari dalam rumah mereka.
Tak lama berselang, enam unit mobil pemadam kebakaran (Damkar) dari Dinas Pencegahan dan Pemadam Kebakaran Kota Medan tiba di lokasi. Petugas langsung bergerak cepat memadamkan api yang terus membesar akibat angin kencang.
Proses pemadaman berlangsung selama dua jam sebelum akhirnya api berhasil dikendalikan sekitar pukul 12.30 WIB. Meski tidak ada korban jiwa, kerugian material akibat kebakaran ini diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah.
Kepala Dinas Pencegahan dan Pemadam Kebakaran Kota Medan, Rizal Hidayat, mengatakan bahwa pihaknya masih menyelidiki penyebab pasti kebakaran. Namun, dugaan awal mengarah pada korsleting listrik di salah satu rumah.
“Kami menerima laporan sekitar pukul 10.40 WIB dan langsung mengerahkan enam unit mobil pemadam ke lokasi. Dugaan sementara kebakaran disebabkan oleh arus pendek listrik, tapi penyelidikan lebih lanjut masih dilakukan,” jelas Rizal.
Salah satu korban kebakaran, Suryati (45), mengaku kehilangan seluruh barang berharganya karena api yang cepat membesar. Ia dan keluarganya kini mengungsi sementara di rumah kerabat.
“Semuanya habis, nggak ada yang bisa diselamatkan. Baju, surat-surat penting, semua terbakar,” ujar Suryati sambil menahan tangis.
Pemerintah Kota Medan melalui Dinas Sosial segera menyalurkan bantuan darurat berupa makanan, pakaian, dan kebutuhan pokok kepada para korban yang kehilangan tempat tinggal.
Lurah Sidorame Timur, Budi Santoso, menyatakan bahwa pihaknya akan mendata seluruh korban terdampak untuk memastikan mereka mendapatkan bantuan yang dibutuhkan.
“Kami sudah berkoordinasi dengan berbagai pihak untuk memberikan bantuan. Saat ini prioritas kami adalah memastikan kebutuhan dasar para korban terpenuhi,” kata Budi.
Kebakaran ini menjadi peringatan bagi warga untuk lebih waspada terhadap potensi kebakaran, terutama di pemukiman padat penduduk. Pihak berwenang juga mengimbau masyarakat untuk rutin memeriksa instalasi listrik di rumah mereka.
Sementara itu, suasana di lokasi kejadian masih dipenuhi oleh warga yang penasaran menyaksikan sisa-sisa puing rumah yang hangus terbakar. Beberapa korban terlihat memilah barang-barang yang masih bisa diselamatkan.
Pihak kepolisian dari Polsek Medan Timur juga telah memasang garis polisi di sekitar lokasi kebakaran untuk memudahkan proses penyelidikan.
Dengan adanya insiden ini, diharapkan masyarakat dapat meningkatkan kesadaran akan pentingnya langkah pencegahan kebakaran dan melaporkan segera jika terjadi hal mencurigakan di lingkungan sekitar.