
NEWMEDAN.COM – – Sebagai bentuk dukungan nyata terhadap program prioritas nasional Indonesia, Duta Besar Republik Rakyat Tiongkok untuk Indonesia, Wang Lutong, menyerahkan bantuan satu unit dapur umum kepada Pemerintah Kota Medan, Jumat (20/6/2025). Bantuan ini ditujukan untuk mendukung kelancaran pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) bagi anak-anak sekolah.
Acara penyerahan dilakukan secara simbolis di salah satu sekolah dasar negeri di Kota Medan. Dapur umum yang diberikan dilengkapi dengan fasilitas lengkap untuk memasak makanan sehat dan bergizi dalam jumlah besar. Bantuan ini menjadi langkah konkret dari pemerintah Tiongkok dalam mempererat hubungan bilateral dengan Indonesia, khususnya dalam bidang sosial dan kemanusiaan.
Wali Kota Medan, Bobby Nasution, yang turut hadir dalam acara tersebut menyampaikan apresiasi yang tinggi atas kontribusi pemerintah Tiongkok melalui Dubes Wang Lutong. Ia menyebut bantuan tersebut sebagai bentuk solidaritas antarbangsa dalam mendukung pembangunan kualitas sumber daya manusia, terutama anak-anak sekolah di daerahnya.
Program Makan Bergizi Gratis (MBG) merupakan salah satu program unggulan Presiden RI Prabowo Subianto yang bertujuan meningkatkan asupan gizi siswa sekolah dasar dan menengah. Program ini menjadi prioritas dalam mengatasi masalah stunting, gizi buruk, dan meningkatkan konsentrasi belajar siswa melalui penyediaan makanan sehat di sekolah.
Dalam sambutannya, Dubes Wang Lutong menyatakan bahwa bantuan ini adalah bentuk kepedulian pemerintah dan rakyat Tiongkok terhadap masa depan generasi muda Indonesia. Ia percaya bahwa kerja sama antara kedua negara dapat menciptakan dampak positif yang lebih luas di bidang pendidikan dan kesehatan masyarakat.
“Anak-anak adalah masa depan bangsa. Kami sangat senang dapat berpartisipasi dalam program ini dan berharap dapat membantu meningkatkan kualitas hidup mereka melalui makanan sehat dan bergizi,” ujar Wang.
Dapur umum yang disumbangkan ini dirancang untuk memenuhi kebutuhan memasak skala besar dengan standar kebersihan dan keamanan yang tinggi. Fasilitas ini akan dikelola oleh Dinas Pendidikan dan Dinas Ketahanan Pangan Kota Medan, bekerja sama dengan para relawan dan pihak sekolah.
Bobby Nasution juga menyampaikan bahwa dapur umum ini akan difokuskan di daerah-daerah yang memiliki tingkat kerentanan gizi tinggi, termasuk di kawasan padat penduduk dan daerah pinggiran kota. Dengan begitu, bantuan ini akan memberikan manfaat maksimal bagi anak-anak yang paling membutuhkan.
Selain peralatan dapur, bantuan dari Tiongkok juga mencakup pelatihan singkat bagi para petugas dapur mengenai pengolahan makanan sehat, manajemen bahan pangan, serta standar sanitasi. Pelatihan ini diharapkan dapat meningkatkan kapasitas lokal dalam pengelolaan dapur umum secara berkelanjutan.
Kegiatan ini juga menjadi momen penting dalam mempererat hubungan diplomatik antara Indonesia dan Tiongkok yang telah terjalin selama puluhan tahun. Kerja sama di bidang kemanusiaan seperti ini menjadi bentuk nyata dari hubungan bilateral yang bersifat saling menguntungkan.
Wang Lutong menambahkan, pihaknya terbuka untuk menjalin kerja sama lebih lanjut, termasuk kemungkinan menambah jumlah bantuan serupa di wilayah lain di Indonesia. Ia percaya bahwa kerja sama antarpemerintah dan masyarakat akan membawa perubahan besar, terutama dalam peningkatan kualitas hidup anak-anak.
Sementara itu, para guru dan orang tua siswa menyambut baik kehadiran dapur umum tersebut. Mereka berharap program ini terus berjalan dan diperluas agar seluruh siswa bisa merasakan manfaat makanan bergizi secara rutin di sekolah mereka.
Program MBG di Medan sendiri telah berjalan sejak awal tahun 2025 dan menunjukkan dampak positif terhadap kehadiran siswa serta peningkatan semangat belajar. Dengan adanya tambahan dapur umum ini, program diharapkan semakin efisien dan menjangkau lebih banyak sekolah.
Di akhir acara, dilakukan peninjauan langsung terhadap dapur umum yang telah dibangun. Para tamu undangan juga menyaksikan demo memasak menu sehat dan bergizi yang akan disajikan bagi siswa. Antusiasme terlihat dari wajah anak-anak yang tak sabar mencicipi hasil masakan dapur umum tersebut.
Penyerahan dapur umum oleh Dubes Tiongkok ini bukan hanya sekadar bantuan fisik, tetapi juga simbol kerja sama lintas negara yang berorientasi pada masa depan. Upaya bersama ini diharapkan menjadi inspirasi bagi banyak pihak untuk turut serta dalam menciptakan generasi muda yang sehat, cerdas, dan siap menghadapi tantangan global.