
Newmedan.com – Sebuah video yang menunjukkan aksi seorang bocah mencuri handphone (HP) di tengah keramaian pengunjung sebuah mall di medan menjadi viral di media sosial. Peristiwa itu terjadi di ring road city walks (RCW) mall medan pada jumat (17/1/2025). Aksi tersebut menuai perhatian publik karena dilakukan secara terang-terangan di tempat umum.
Terekam kamera pengunjung dalam video berdurasi kurang dari satu menit yang beredar luas di berbagai platform, terlihat seorang bocah berusia sekitar 10-12 tahun berjalan santai di area mall. Bocah itu mendekati meja sebuah kedai makanan tempat HP korban diletakkan. Dengan gerakan cepat, ia mengambil HP tersebut dan langsung pergi sebelum pemilik menyadari.
Pemilik HP kaget dan lapor keamanan pemilik HP, yang saat itu sedang asyik berbincang dengan teman-temannya, baru menyadari kehilangan beberapa menit kemudian. Ia langsung melapor kepada petugas keamanan mall. “HP saya tadi diletakkan di meja, tidak sampai lima menit hilang,” ujar korban kepada petugas keamanan.
Viral di media sosial rekaman CCTV yang diunggah oleh salah satu pengunjung mall menarik perhatian warganet. Banyak yang terkejut karena pelaku masih sangat muda dan berani melakukan pencurian di tempat ramai. Tagar #bocahmalinghp bahkan sempat menjadi tren di beberapa platform media sosial.
Aksi berani di tengah keramaian menurut saksi mata, bocah tersebut tampak percaya diri saat melakukan aksinya. “Dia seperti tahu betul apa yang harus dilakukan. Setelah mengambil HP, dia berjalan cepat keluar mall tanpa terlihat panik,” kata salah satu pengunjung yang berada di lokasi kejadian.
Penyelidikan oleh keamanan mall petugas keamanan mall segera memeriksa rekaman CCTV untuk melacak pelaku. Dalam rekaman, bocah itu tampak mengenakan kaos hitam dan celana pendek. Ia berjalan ke arah pintu keluar setelah mengambil HP. Sayangnya, hingga kini keberadaannya belum diketahui.
Dugaan sindikat anak kasus ini memunculkan dugaan bahwa bocah tersebut mungkin bagian dari sindikat yang memanfaatkan anak-anak untuk melakukan tindak kejahatan. “Anak-anak sering dijadikan pelaku karena mereka lebih sulit dicurigai dan hukumannya relatif lebih ringan,” ujar seorang pengamat kriminal.
Warga diminta waspada kejadian ini menjadi peringatan bagi masyarakat untuk lebih waspada terhadap barang pribadi, terutama di tempat umum. “Jangan pernah meninggalkan barang berharga seperti HP atau dompet di tempat terbuka, meskipun hanya sebentar,” kata salah satu petugas keamanan mall.
Reaksi warganet warganet memberikan beragam komentar terkait kejadian ini. Sebagian besar mengecam aksi bocah tersebut, sementara yang lain menyoroti perlunya perhatian terhadap kondisi sosial dan ekonomi anak-anak yang terlibat kejahatan. “Ini bukan hanya soal mencuri, tapi ada masalah besar di baliknya. Anak-anak seharusnya ada di sekolah, bukan di jalanan mencuri,” tulis seorang pengguna twitter.
Perlunya pendekatan edukasi pakar pendidikan anak menilai pentingnya pendekatan edukasi dan pembinaan untuk mencegah anak-anak terlibat dalam tindakan kriminal. “Anak-anak seperti ini perlu diarahkan dan diberi pemahaman tentang konsekuensi dari perbuatan mereka,” kata seorang konselor anak di medan.
Respons kepolisian pihak kepolisian menyatakan akan menyelidiki kasus ini lebih lanjut. Mereka juga mengimbau masyarakat yang memiliki informasi tentang bocah tersebut untuk melapor. “Kami berharap kerja sama dari masyarakat agar kasus ini segera terungkap,” kata seorang petugas polsek medan sunggal.
Pentingnya kesadaran sosial kasus ini menjadi pengingat akan pentingnya kesadaran sosial untuk mencegah kejahatan yang melibatkan anak-anak. Selain itu, masyarakat diharapkan dapat berkontribusi dalam menciptakan lingkungan yang aman dan mendukung perkembangan anak-anak agar terhindar dari pengaruh buruk.