NEWMEDAN.COM – Suasana Kota Medan malam ini, Selasa 29 Juli 2025, dipenuhi semangat nasionalisme dan antusiasme tinggi dari masyarakat yang ingin menyaksikan laga final Piala AFF U-23 antara Indonesia melawan Vietnam. Pemerintah Kota Medan menggelar acara nonton bareng (nobar) di halaman Kantor Wali Kota sebagai bentuk dukungan terhadap perjuangan Garuda Muda yang bertanding di partai puncak.
Ribuan warga mulai memadati lokasi sejak sore hari untuk mendapatkan posisi terbaik. Nobar ini menjadi ajang kebersamaan yang menyatukan berbagai kalangan, mulai dari pelajar, mahasiswa, pekerja, hingga keluarga yang datang membawa anak-anak mereka. Layar raksasa telah disiapkan dengan sistem audio visual berkualitas tinggi guna memberikan pengalaman menonton yang maksimal.
Acara ini mendapat sambutan hangat dari masyarakat. Mereka datang dengan mengenakan atribut merah-putih, membawa bendera, dan meneriakkan yel-yel dukungan untuk tim nasional Indonesia. Suasana semarak terasa di seluruh area, dipenuhi oleh rasa optimisme dan harapan tinggi agar Indonesia bisa keluar sebagai juara.
Namun demi kelancaran acara, Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Medan telah melakukan penutupan dan pengalihan sejumlah ruas jalan di sekitar lokasi. Rekayasa lalu lintas diterapkan mulai pukul 19.00 WIB, terutama di Jalan Raden Saleh, yang berada tepat di depan Kantor Wali Kota.
Penutupan jalan ini diberlakukan guna menghindari kemacetan serta menjaga keamanan dan ketertiban selama berlangsungnya acara. Selain Jalan Raden Saleh, beberapa titik lain yang ditutup sementara meliputi persimpangan Jalan Balai Kota, Jalan Imam Bonjol, dan sebagian Jalan Diponegoro yang mengarah ke pusat kegiatan.
Kepala Dinas Perhubungan Kota Medan, Ir. Abdul Fattah, menjelaskan bahwa pihaknya telah menurunkan puluhan personel untuk mengatur arus lalu lintas dan memberikan informasi kepada pengendara terkait jalur alternatif. Ia mengimbau warga yang tidak menghadiri acara nobar agar menghindari area pusat kota untuk menghindari kepadatan.
“Semua rekayasa ini kami lakukan demi kelancaran dan kenyamanan masyarakat. Kami juga berkoordinasi dengan Satlantas Polrestabes Medan dan Dinas Kominfo untuk memastikan informasi penutupan jalan tersebar secara merata,” ujar Abdul Fattah.
Selain pengaturan lalu lintas, pengamanan di area nobar juga ditingkatkan. Puluhan personel Satpol PP, aparat kepolisian, dan petugas keamanan dari BPBD turut dikerahkan untuk mengawal jalannya acara dan memastikan keselamatan pengunjung. Pemerintah Kota juga menyiapkan petugas kesehatan serta ambulans siaga untuk mengantisipasi keadaan darurat.
Wali Kota Medan, Bobby Nasution, dalam sambutannya sebelum laga dimulai, menyampaikan rasa bangganya terhadap semangat warga Medan yang begitu antusias mendukung timnas. Ia berharap momentum ini dapat menjadi perekat kebersamaan dan semangat nasionalisme di tengah masyarakat.
“Ini bukan sekadar pertandingan sepak bola, ini adalah kebanggaan bangsa. Mari kita doakan dan dukung Garuda Muda agar bisa mengharumkan nama Indonesia,” ujar Bobby. Ia juga meminta warga untuk menjaga ketertiban, tidak melakukan tindakan anarkis, serta membuang sampah pada tempatnya.
Tak hanya menonton, warga juga disuguhi berbagai hiburan sebelum laga dimulai. Penampilan musik lokal, tarian daerah, serta bazar UMKM turut memeriahkan suasana. Hal ini menjadi daya tarik tambahan yang membuat acara nobar semakin hidup dan penuh semangat.
Para pedagang kaki lima yang berjualan di sekitar lokasi mengaku sangat terbantu dengan adanya acara ini. Penjualan mereka meningkat drastis karena banyaknya pengunjung yang membeli makanan dan minuman. Nobar ini tidak hanya berdampak secara sosial, tetapi juga memberikan kontribusi ekonomi kecil bagi masyarakat sekitar.
Hingga pertandingan dimulai, suasana penuh semangat tetap terjaga. Setiap serangan dari timnas Indonesia disambut sorakan keras, dan setiap peluang gol memicu gelombang harapan. Masyarakat terlihat sangat menikmati suasana nobar yang hangat dan penuh solidaritas ini.
Jika Indonesia berhasil meraih kemenangan atas Vietnam malam ini, tidak menutup kemungkinan masyarakat akan menggelar konvoi kemenangan. Pemerintah Kota Medan telah menyiapkan langkah-langkah antisipatif untuk menjaga situasi tetap kondusif usai pertandingan.
Acara nobar ini menjadi bukti nyata bahwa sepak bola mampu menyatukan perbedaan dan membangkitkan semangat kebangsaan. Dukungan warga Medan malam ini menjadi simbol kuat betapa olahraga bisa menjadi alat pemersatu bangsa.
