
NEWMEDAN.COM – Warga Kota Medan diimbau untuk mencatat dan mempersiapkan diri karena gangguan aliran air bersih akan terjadi di sejumlah wilayah mulai malam ini, Selasa, 20 April 2025. Gangguan tersebut diperkirakan akan berlangsung sejak pukul 21.00 WIB dan berpotensi mengganggu aktivitas sehari-hari masyarakat di beberapa titik strategis di kota ini.
Informasi resmi mengenai gangguan aliran air ini disampaikan melalui akun Instagram resmi PDAM Tirtanadi Provinsi Sumatera Utara (Provsu). Dalam pengumumannya, disebutkan bahwa gangguan disebabkan oleh pekerjaan penggantian oli trafo yang sedang dilakukan di Cabang Medan Kota dan Cabang Padang Bulan.
Menurut keterangan Tirtanadi Provsu, penggantian oli trafo tersebut menyebabkan air yang mengalir menjadi kecil debitnya atau bahkan keruh pada beberapa titik distribusi. Kondisi ini tentu saja berdampak pada kualitas dan kuantitas air yang diterima pelanggan di wilayah yang terdampak.
Wilayah yang akan mengalami gangguan aliran air cukup luas dan mencakup beberapa jalan dan kawasan padat penduduk. Antara lain Jalan Cirebon, Jalan Jawa, Jalan Timor, serta Jalan Sutomo dan Jalan Sutrisno.
Selain itu, gangguan juga meliputi kawasan Jalan Zainul Arifin, Jalan Palang Merah, serta Jalan Ahmad Yani. Kawasan Medan Baru yang merupakan pusat aktivitas bisnis dan perkantoran juga tidak luput dari dampak ini.
Di sisi lain, warga di sekitar Jalan Bunga Wijaya Kusuma, Jalan Setia Budi, Jalan Jamin Ginting, Jalan Melati Raya, dan Jalan Flamboyan Raya juga harus bersiap menghadapi gangguan distribusi air dari PDAM Tirtanadi.
Pihak PDAM Tirtanadi Provsu menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang dialami pelanggan akibat gangguan ini. Mereka juga berjanji akan berusaha meminimalisir dampak dan segera menyelesaikan pekerjaan penggantian oli trafo tersebut.
Sebagai langkah antisipasi, Tirtanadi akan mendistribusikan air bersih menggunakan mobil tangki ke lokasi-lokasi yang terdampak agar kebutuhan dasar masyarakat tetap terpenuhi selama gangguan berlangsung.
Masyarakat diharapkan untuk dapat menampung air secukupnya sebelum pukul 21.00 WIB sebagai persiapan menghadapi gangguan aliran air. Hal ini penting untuk kebutuhan sehari-hari seperti mandi, memasak, dan membersihkan rumah.
Sementara itu, teknisi dan petugas lapangan dari PDAM Tirtanadi sudah bersiap siaga untuk menangani dan memantau situasi selama pekerjaan berlangsung, guna memastikan gangguan tidak meluas dan dapat segera diatasi.
Informasi lebih lanjut mengenai perkembangan gangguan ini akan terus diperbarui melalui media sosial resmi PDAM Tirtanadi Provsu dan saluran komunikasi lainnya. Warga diimbau untuk selalu mengikuti informasi resmi agar tidak terjebak dalam berita hoaks.
Gangguan seperti ini memang kerap terjadi saat ada perawatan atau perbaikan instalasi penting di jaringan distribusi air. Meskipun tidak nyaman, perawatan tersebut sangat diperlukan agar kualitas layanan PDAM tetap optimal dan aman untuk konsumen.
Pemerintah daerah dan PDAM juga mengingatkan masyarakat untuk selalu hemat dalam penggunaan air, terutama saat terjadi gangguan seperti ini. Pengelolaan air yang bijak sangat membantu dalam mengurangi dampak kekurangan air bersih.
Di sisi lain, gangguan ini juga menjadi momentum untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga fasilitas umum dan jaringan air bersih agar tidak mudah rusak atau terganggu.
Dengan adanya langkah cepat dan profesional dari PDAM Tirtanadi, diharapkan gangguan aliran air ini dapat segera teratasi dan pelayanan air bersih dapat kembali normal dalam waktu singkat.
Kejadian ini menjadi pengingat bahwa pelayanan air bersih adalah kebutuhan vital yang harus terus dijaga dan ditingkatkan, agar masyarakat Kota Medan dapat terus menikmati air bersih berkualitas setiap saat tanpa hambatan.