Newmedan.com – Menjelang pelaksanaan Musyawarah Daerah (Musda) ke-XVIII, Badan Pengurus Daerah Himpunan Pengusaha Muda Indonesia Sumatera Utara (BPD HIPMI Sumut) secara resmi membuka pendaftaran bagi para kader terbaik untuk mencalonkan diri sebagai Ketua Umum periode 2025–2028. Proses ini menandai awal dari rangkaian kegiatan demokrasi internal yang menjadi bagian penting dalam regenerasi kepemimpinan di tubuh HIPMI Sumut.
Ketua Steering Committee (SC) Musda XVIII, Yopie Hari Irwansyah Batubara, mengungkapkan bahwa pendaftaran terbuka bagi seluruh kader yang telah memenuhi syarat sesuai dengan ketentuan organisasi. Ia menekankan bahwa proses pemilihan akan berlangsung secara transparan, inklusif, dan demokratis, sesuai semangat pembaruan yang diusung HIPMI.
“Kita ingin memastikan proses demokrasi di tubuh HIPMI berjalan terbuka, sehat, dan kompetitif. Ini saatnya kader-kader terbaik HIPMI Sumut tampil, membawa semangat baru untuk organisasi,” ujar Yopie, yang juga menjabat sebagai Ketua Bidang Organisasi, Keanggotaan, dan Kaderisasi (OKK) BPD HIPMI Sumut.
Musda ke-XVIII ini menjadi momentum penting bagi HIPMI Sumut dalam menentukan arah organisasi ke depan. Periode kepengurusan baru diharapkan mampu melanjutkan program-program strategis yang telah dijalankan serta menciptakan terobosan untuk menjawab tantangan zaman, khususnya di tengah dinamika dunia usaha yang terus berkembang.
Menurut Yopie, pemimpin yang terpilih nantinya diharapkan mampu membangun jejaring lebih luas, baik dengan pemerintah, sektor swasta, maupun komunitas pengusaha muda di seluruh Indonesia. Visi dan integritas menjadi faktor utama dalam memilih pemimpin yang tidak hanya memiliki kapasitas manajerial, tetapi juga semangat kolaboratif dan inovatif.
Pendaftaran calon Ketua Umum dibuka dalam jangka waktu tertentu, dengan syarat administratif yang sudah ditentukan, seperti usia maksimal 41 tahun, pernah menjabat di struktur HIPMI tingkat daerah maupun pusat, serta memiliki rekam jejak organisasi yang positif.
Selain itu, calon ketua juga diwajibkan menyampaikan visi-misi kepemimpinan secara tertulis sebagai bagian dari penilaian tim SC. Visi tersebut harus mencerminkan komitmen terhadap pemberdayaan pengusaha muda, pengembangan ekonomi daerah, serta penguatan struktur organisasi HIPMI di Sumatera Utara.
Rangkaian Musda ini juga mencakup diskusi panel, seminar kewirausahaan, serta dialog interaktif bersama tokoh-tokoh nasional. HIPMI berharap Musda tidak hanya menjadi ajang pemilihan, tetapi juga sarana edukasi dan pembentukan karakter bagi kader muda agar lebih siap menjadi pemimpin masa depan.
Sementara itu, Ketua Umum BPD HIPMI Sumut saat ini, Ade Jona Prasetyo, menyambut baik pembukaan pendaftaran ini sebagai langkah awal transisi kepemimpinan yang sehat. Ia berharap kader-kader yang mendaftar benar-benar memiliki niat tulus untuk membesarkan organisasi, bukan sekadar ambisi pribadi.
“HIPMI adalah tempat kaderisasi pemimpin bangsa. Siapapun yang maju harus memahami bahwa tanggung jawab memimpin organisasi ini besar. Kita ingin pemimpin yang mampu beradaptasi dengan perubahan zaman dan tetap berpijak pada nilai-nilai HIPMI,” ujar Ade.
Berbagai dukungan mulai bermunculan dari internal organisasi untuk sejumlah nama yang dinilai berpotensi mencalonkan diri. Meski belum ada kandidat yang secara resmi mengumumkan pencalonannya, dinamika di tubuh HIPMI Sumut mulai terasa hangat seiring pembukaan pendaftaran.
Proses seleksi akan dilakukan dengan ketat dan berlandaskan asas transparansi. SC bersama Panitia Pelaksana (OC) Musda akan memastikan semua proses berjalan sesuai dengan aturan AD/ART organisasi, serta menjunjung tinggi semangat fair play di antara para kandidat.
Keterlibatan anggota HIPMI dari seluruh kabupaten/kota di Sumatera Utara juga diharapkan meningkat dalam proses Musda kali ini. Partisipasi aktif para anggota akan memperkuat legitimasi hasil Musda dan mempererat solidaritas antar pengusaha muda di wilayah tersebut.
Musda XVIII BPD HIPMI Sumut dijadwalkan berlangsung dalam beberapa minggu ke depan. Seluruh mata kini tertuju pada siapa sosok yang akan tampil sebagai pemimpin baru organisasi yang telah melahirkan banyak tokoh nasional ini.
Dengan semangat regenerasi dan profesionalisme, HIPMI Sumut berharap pemimpin yang terpilih nantinya mampu membawa organisasi ini menjadi motor penggerak ekonomi kerakyatan dan menciptakan ekosistem bisnis yang sehat, inovatif, dan berdaya saing tinggi di Sumatera Utara.
