
Newmedan.com – PT Railink, operator Kereta Api (KA) Bandara di Medan, mencatat lonjakan signifikan jumlah penumpang selama masa libur Lebaran 2025. Sejak 21 Maret hingga 2 April 2025, total sebanyak 148.164 penumpang tercatat menggunakan layanan KA Bandara Kualanamu.
Jumlah ini mengalami peningkatan dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya. Tingginya angka pengguna KA Bandara ini menunjukkan bahwa transportasi kereta masih menjadi pilihan utama masyarakat yang ingin menuju dan dari Bandara Kualanamu dengan cepat dan nyaman.
Menurut Direktur Utama PT Railink, peningkatan jumlah penumpang ini sudah diprediksi sebelumnya mengingat tradisi mudik Lebaran yang selalu meningkatkan mobilitas masyarakat. “Kami sudah melakukan berbagai persiapan untuk mengantisipasi lonjakan penumpang, mulai dari penambahan jadwal perjalanan hingga peningkatan layanan di stasiun,” ujarnya.
Pihak Railink mengungkapkan bahwa hari puncak arus mudik terjadi pada 29 dan 30 Maret 2025, di mana ribuan penumpang memadati stasiun untuk menuju Bandara Kualanamu. Sementara itu, arus balik tertinggi tercatat pada 1 dan 2 April 2025, saat para pemudik kembali ke Medan setelah merayakan Lebaran di kampung halaman mereka.
Untuk mengakomodasi peningkatan penumpang ini, PT Railink menambah jadwal perjalanan KA Bandara, dari sebelumnya 42 perjalanan per hari menjadi 50 perjalanan per hari selama periode Lebaran. Langkah ini dilakukan untuk memastikan penumpang tetap mendapatkan layanan yang nyaman tanpa harus mengalami kepadatan berlebih di dalam kereta.
Selain penambahan jadwal, pihak Railink juga meningkatkan standar kebersihan dan keamanan di dalam kereta serta stasiun. Petugas kebersihan dan keamanan dikerahkan lebih banyak untuk memastikan perjalanan tetap nyaman dan aman bagi para penumpang.
Salah satu penumpang, Rahmat (35), mengaku memilih KA Bandara karena lebih cepat dan bebas dari kemacetan jalan raya. “Saya lebih nyaman pakai kereta bandara karena tepat waktu dan tidak perlu khawatir terjebak macet di jalan,” ungkapnya.
Hal senada juga disampaikan oleh Diana (29), seorang pemudik yang kembali dari kampung halamannya di Tapanuli. “Setelah perjalanan panjang dari kampung, saya lebih suka naik kereta bandara karena lebih nyaman dibanding transportasi lain,” katanya.
Railink juga menegaskan bahwa sistem tiket online sangat membantu dalam mengatur arus penumpang. Dengan adanya layanan pembelian tiket secara digital, antrean di loket tiket dapat dikurangi secara signifikan, sehingga proses naik kereta menjadi lebih efisien.
Selain itu, pihak Railink juga terus berusaha meningkatkan kualitas layanan untuk menarik lebih banyak pengguna KA Bandara di masa mendatang. Salah satu rencana yang tengah dipertimbangkan adalah penyesuaian tarif promo di periode tertentu guna meningkatkan minat masyarakat terhadap moda transportasi ini.
Meskipun mencatat lonjakan jumlah penumpang, PT Railink menyebutkan bahwa operasional KA Bandara selama periode Lebaran 2025 berjalan dengan lancar tanpa kendala besar. Tidak ada laporan gangguan teknis maupun insiden yang mengganggu perjalanan penumpang.
Pemerintah Provinsi Sumatera Utara menyambut baik tren positif ini. Menurut Kepala Dinas Perhubungan Sumut, peningkatan pengguna KA Bandara menunjukkan bahwa masyarakat semakin sadar akan pentingnya menggunakan transportasi publik yang efisien dan ramah lingkungan.
Ke depan, PT Railink berencana untuk meningkatkan frekuensi perjalanan KA Bandara di waktu-waktu tertentu, terutama saat musim liburan dan hari-hari besar keagamaan. Hal ini bertujuan untuk memastikan layanan tetap optimal dan memenuhi kebutuhan masyarakat yang semakin meningkat.
Dengan keberhasilan dalam mengelola lonjakan penumpang selama Lebaran 2025, PT Railink berharap minat masyarakat untuk menggunakan KA Bandara terus meningkat. Perusahaan juga berkomitmen untuk terus berinovasi dalam memberikan layanan terbaik bagi para pengguna.
“Kami akan terus melakukan evaluasi dan inovasi agar layanan KA Bandara tetap menjadi pilihan utama masyarakat yang menginginkan perjalanan cepat, nyaman, dan aman ke Bandara Kualanamu,” tutup Direktur Utama PT Railink.